Sebelum menerapkan metode akuntansi sebagai pedoman dalam penghitungan transaksi bagi bisnis Anda, pastikan bahwa metode tersebut lebih unggul dibandingkan dengan metode lainnya. Ini dilakukan untuk memastikan keefisienan dan keefektifan dalam menghasilkan transaksi keuangan perusahaan Anda. Terdapat dua pilihan metode akuntansi yang dapat diterapkan dalam perusahaan Anda. Berupa akuntansi berbasis kas dan akuntansi berbasis akrual. Metode akuntansi yang paling sering digunakan oleh sebagian besar perusahaan adalah metode akrual. Ini karena akuntansi berbasis akrual dapat menghasilkan tingkat akurasi yang tinggi dalam menghasilkan informasi tentang kondisi keuangan melalui pengelolaan dalam hutang dan piutang perusahaan. Namun, jika dibandingkan dengan akuntansi kas. Benarkah Akuntansi Akrual lebih unggul dibandingkan dengan akuntansi berbasis kas? Untuk mengetahui jawabannya simak artikel ini sampai tuntas!
Akuntansi Berbasis Kas
Akuntansi berbasis kas adalah metode yang merekap laporan laba rugi yang diperoleh perusahaan. Namun pencatatan ini hanya dapat dilakukan ketika kas diterima serta ketika uang tunai telah terbayarkan, baru bisa dicatat biaya pengeluarannya. Umumnya, jenis akuntansi ini diterapkan pada bisnis kecil ataupun pengelolaan uang pribadi yang melibatkan transaksi secara sederhana.
Akuntansi Akrual
Metode akuntansi akrual adalah jenis metode yang merekap setiap utang dan piutang yang dilakukan oleh perusahaan. Ini akan menghasilkan tingkat keakuratan yang tinggi ketika mengukur profitabilitas yang didapatkan perusahaan. Biasanya, akuntansi akrual ini sering diterapkan oleh jenis perusahaan yang melibatkan transaksi dalam jumlah yang besar.
Apa Perbedaan dari Akuntansi Akrual dengan Akuntansi Kas?
Pastikan Anda mengetahui dan memahami perbedaan antara akuntansi akrual dengan akuntansi berbasis kas sebelum memilih untuk menerapkan salah satunya. Perbedaannya yakni sebagai berikut:
1. Waktu Pencatatan Transaksi
Antara akuntansi kas maupun akrual, keduanya menerapkan waktu yang berbeda dalam melakukan pencatatan transaksi keuangan. Pencatatan tersebut berupa pendapatan dan beban yang diperoleh. Jika akuntansi kas merekap pendapatan dan pengeluaran hanya ketika uang tunai sudah terbayar ataupun diterima, maka berbeda dengan akuntansi akrual. Jenis akuntansi ini merekap pendapatan dan beban sesuai dengan prinsip pencocokan. Karenanya, seluruh pendapatan dan beban dicatat dalam periode akuntansi yang sama.
Misalnya, PT. Aqero melakukan pembayaran pada tenaga penjual atau salesnya. Biaya yang dikeluarkan untuk membayar sales sebesar Rp 5000.000,. sebagai komisi yang diperoleh pada bulan Mei, dan baru akan terbayar oleh pihak perusahaan pada bulan Agustus. Sesuai dengan prinsip pencocokan pada metode akrual, PT. Asalim merekap data penjualan maupun pengeluaran sesuai dengan periode yang sama, yakni pada bulan Mei.
2. Jenis Sistem Akuntansi yang Digunakan
Terdapat dua sistem akuntansi berbeda yang disesuaikan dengan kegunaannya. Meliputi sistem entri ganda dan tunggal:
-
Akuntansi Kas: Sistem Entri Tunggal
Sistem entri tunggal merupakan dasar yang digunakan pada akuntansi berbasis kas. Dalam entri tunggal, setiap transaksi yang masuk ataupun keluar dilakukan hanya dalam satu kali pencatatan. Biasanya sistem ini lebih dipilih oleh bisnis kecil ataupun rintisan karena lebih mudah digunakan dan sederhana dalam pencatatan.
-
Akuntansi Akrual: Sistem Entri Ganda
Berbeda dengan sistem akuntansi akrual. Dimana penggunaannya melibatkan sistem entri ganda. Minimal terdapat dua akun dalam melakukan pencatatan yakni akun debit dan kredit. Pencatatan akun ganda ini dilakukan untuk memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan yang dihasilkan telah seimbang. Sistem entri ganda biasanya diterapkan bagi perusahaan besar karena memiliki visibilitas yang lebih baik dalam berbagai akun. Mulai dari aktiva, liabilitas, pengeluaran, pendapatan dan ekuitas perusahaan. Dengan begitu, pebisnis akan lebih mudah dalam melacak dan menganalisis kinerja keuangan yang dihasilkan.
Baca Juga: Aplikasi Mobile Perusahaan: Alat Penting Mengoptimalkan Bisnis
3. Utang dan Piutang Perusahaan
-
Akuntansi Akrual
Antara piutang dan utang, keduanya wajib untuk dicatat dalam akuntansi akrual. Terutama bagi perusahaan yang melakukan transaksi keuangan secara kredit. Utang yang tercatat dalam akuntansi akrual dapat berupa utang usaha, utang gaji, dan utang obligasi.
Baca Juga: Kartu Utang: Bayar Cicilan Sebelum Jatuh Tempo!
-
Akuntansi Kas
Sementara pada akuntansi kas, perusahaan yang menerapkannya tidak perlu merekap utang dan piutang yang dilakukan. Ini dikarenakan akuntansi berbasis kas hanya mencatat transaksi yang terjadi secara tunai. Itu artinya, transaksi yang dilakukan tidak akan tercatat apabila uang tunai belum sampai ataupun belum diterima oleh perusahaan ataupun pelanggan.
4. Pajak
-
Akuntansi Kas
Dalam metode akuntansi kas, pajak hanya akan dicatat ketika melibatkan transaksi menggunakan uang tunai secara langsung atau ketika uang telah terbayarkan kepada otoritas pajak.
Misalnya: Aksarajiwa memperoleh pendapatan yang diterima pada akhir periode akuntansi sebesar Rp 250.000.000. Pajak penghasilan yang harus dibayar perusahaan sejumlah 22% dari jumlah pendapatan yang didapatkan dan akan dibayar pada bulan selanjutnya. Perusahaan ini menerapkan metode akuntansi kas. Karenanya, perusahaan hanya merekap pendapatan Rp 250.000.000 diakhir periode akuntansi. Sementara pajak penghasilan yang ditanggung akan diakui sejumlah Rp 55.000.000 (22% dari 250.000.000) pada bulan berikutnya.
-
Akuntansi Akrual
Pajak akan diakui jika pendapatan telah diakui tanpa melihat terlebih dahulu waktu penerimaan ataupun pembayaran secara tunai.
Misalnya: Gerwind menerima pendapatan dibulan Juni dengan jumlah Rp 300.000.000, sehingga perusahaan juga akan mencatat pajak penghasilan 22% yang dikenakan dibulan tersebut sejumlah Rp 66.000.000.
5. Laporan Keuangan
-
Akuntansi Berbasis Kas
Perusahaan yang menerapkan akuntansi berbasis kas menyajikan transaksi keluar masuk arus kas yang dilakukan. Dengan begitu, perusahaan dapat mengetahui jumlah keuangan yang dimiliki dalam periode akuntansi tertentu melalui informasi riwayat transaksi.
-
Akuntansi Akrual
Jika dalam penerapan akuntansi akrual, informasi keuangan perusahaan akan dicatat tanpa melihat arus kas. Ini berarti laporan arus kas yang disajikan tidak sepenuhnya menggambarkan secara jelas terkait uang yang dimiliki suatu perusahaan.
Mana yang Lebih Unggul Menurut Anda?
Setelah mengetahui kedua jenis metode akuntansi tersebut. Anda dapat menentukan mana yang terbaik bagi bisnis Anda. Metode yang lebih baik adalah metode yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Karenanya, pilihlah metode akuntansi yang sesuai dan cocok untuk diterapkan dalam bisnis Anda. Jika perusahaan Anda termasuk skala kecil ataupun masih berupa rintisan usaha, maka saya sarankan untuk menerapkan akuntansi berbasis kas. Namun jika bisnis Anda sudah berskala besar, maka rekomendasi yang cocok adalah akuntansi akrual karena menyajikan data yang lebih lengkap untuk tingkat visibilitas informasi keuangan yang lebih baik.
Countama Bantu Rekap Transaksi Bisnis Anda
Sebagai kesimpulan dalam artikel ini, baik akuntansi berbasis kas maupun akuntansi akrual keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Seperti yang telah dibahas di atas, pebisnis dapat menyesuaikan kelebihan dan kekurangan dari metode tersebut sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Selain menentukan metode pencatatan, pastikan bahwa laporan keuangan dapat tersaji secara akurat. Keakurasian data ini dapat dijamin dengan menerapkan teknologi terbaru dalam akuntansi yakni Software Akuntansi Online.
Countama merupakan jenis Aplikasi Pembukuan Keuangan yang dapat merekap transaksi keuangan dengan menyesuaikan dengan metode akrual yang dinilai memiliki tingkat visibilitas yang lebih tinggi daripada metode akuntansi berbasis kas.
Data keuangan Anda akan dihasilkan secara otomatis dan lebih terorganisir. Ini pastinya lebih efisien jika dibandingkan dengan pencatatan yang masih menerapkan metode manual.
Aplikasi Accounting Online ini merupakan sebuah layanan yang dibentuk oleh PT Arkatama. Sebuah Software House yang tidak hanya profesional sebagai Jasa Konsultan IT tetapi juga ahli dalam pelatihan yang dapat Anda pilih sebagai IT Training Center terpercaya.
Daftar melalui kontak kami di sini atau Coba demo dulu di sini.