Cost Benchmarking – Persaingan yang ketat mendorong transformasi bisnis menjadi lebih cepat. Para pebisnis mulai berlomba-lomba menjadi yang paling unggul dibandingkan para pesaingnya. Jika terdapat perusahaan yang tidak melakukan inovasi pada bisnisnya tentu akan tertinggal jauh di belakang. Akibatnya, secara perlahan akan mengalami penurunan permintaan produk atau layanan karena dinilai sudah tidak relevan lagi. Ini akan berdampak buruk bagi perusahaan. Berupa menurunnya pendapatan, kehilangan pangsa pasar, dan lebih parahnya lagi terjadi kebangkrutan yang dapat mengancam eksistensi bisnis.
Pastinya Anda tidak ingin bisnis yang sedang dijalani mengalami hal tersebut bukan? Karenanya, Anda harus memikirkan berbagai cara agar perusahaan tetap bertahan dan relevan. Mulai dari peningkatan kinerja, perencanaan bisnis yang matang, dan penghematan dalam biaya operasional.
Berkaitan dengan efisiensi biaya terdapat salah satu strategi bisnis yang dapat Anda terapkan yakni melalui strategi Cost Benchmarking. Strategi ini akan membantu perusahaan dalam menyederhanakan aktivitas operasional dan menghemat biaya yang dikeluarkan. Dengan begitu, Anda sebagai pebisnis yang cermat akan memastikan bahwa strategi pengadaan dapat dilakukan secara efisien dan mengambil langkah yang tepat. Ini tentunya akan berdampak positif pada keberlangsungan bisnis dan keunggulan kompetitif dalam jangka waktu yang panjang. Menarik bukan? Yuk bahas lebih lanjut melalui artikel ini!
Kenali Cost Benchmarking dalam Bisnis
Tak kenal maka tak tahu. Maka dari itu, kenali terlebih dahulu cost benchmarking agar mengetahui peran pentingnya dalam bisnis Anda.
Cost Benchmarking artinya tolok ukur biaya. Perbandingan ini adalah sebuah upaya yang dilakukan perusahaan untuk mengukur, menganalisis, dan menyesuaikan pengeluaran produksi dalam jangka waktu tertentu dibandingkan dengan para pesaingnya. Lebih singkatnya, cost benchmarking merupakan perbandingan biaya produksi dengan pesaing.
Tujuannya adalah untuk mengefisienkan biaya pengeluaran, menganalisis strategi yang efektif dilakukan, dan memperbaiki jika terdapat kesalahan melalui analisis transaksi perusahaan.
Maka dari itu, Cost Benchmarking dapat meningkatkan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.
Keuntungan Melakukan Cost Benchmarking Bagi Pebisnis
Terdapat beberapa benefit yang akan Anda didapatkan apabila menerapkan strategi tolok ukur biaya ini, diantaranya yaitu:
-
Mempertahankan Keunggulan Kompetitif
Seperti yang telah disinggung di atas, memahami dan menerapkan strategi tolok ukur biaya akan meningkatkan keunggulan kompetitif pada bisnis. Cost benchmarking akan menghasilkan strategi pemasaran yang lebih baik bagi perusahaan melalui efisiensi pengelolaan biaya operasional yang dilakukan. Keunggulan ini penting untuk menyikapi setiap persaingan yang semakin ketat. Karenanya, pihak perusahaan akan menjadi pembeda dari para kompetitor agar dapat lebih unggul dan mempertahankan posisi perusahaannya di pasar.
-
Perencanaan Bisnis yang Lebih Matang
Melalui cost benchmarking, perusahaan dapat memperoleh informasi yang lebih rinci melalui perbandingan biaya yang dilakukan. Perusahaan akan menemukan area yang perlu dikurangi pembiayaannya. Hal ini yang akan meningkatkan efisiensi biaya yang dikeluarkan tanpa mengurangi jumlah output yang dihasilkan.
-
Lebih Tanggap terhadap Peluang dan Tantangan Bisnis
Aktivitas perbandingan biaya ini juga akan membantu para pebisnis dalam menganalisis setiap peluang maupun tantangan yang dihadapi. Tantangan dan peluang baru pada bisnis dapat ditemukan setelah mengidentifikasi biaya pesaing. Mulai dari perbaikan terhadap produk maupun layanan, mengembangkan bisnis, dan melakukan inovasi.
-
Meningkatkan Profitabilitas yang Didapatkan
Benefit yang dilakukan lainnya adalah menambah keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan. Melalui penghematan yang dilakukan dalam biaya operasional setelah melakukan tolok ukur biaya produk pada pesaing, maka perusahaan dapat mengurangi pengeluaran yang tidak perlu. Karenanya, pengurangan biaya ini dapat meningkatkan laba yang akan diperoleh perusahaan.
Baca Juga: Aplikasi Akuntansi Online: Meminimalkan Risiko dan Maksimalkan Laba
Langkah-Langkah Melakukan Cost Benchmarking
Apabila Anda belum pernah menerapkan tolok ukur biaya sebelumnya, maka Anda dapat melakukan langkah di bawah ini sebagai praktik implementasi cost benchmarking:
1. Analisis Pengeluaran Bisnis
Sebelum melakukan perbandingan biaya terhadap produk pesaing, Anda harus menganalisis biaya apa saja yang telah dikeluarkan oleh perusahaan terlebih dahulu. Umumnya, analisis ini dilakukan pada biaya operasional yang dikeluarkan selama 1 tahun. Lalu, Anda dapat menyortir pengeluaran mulai dari yang menghabiskan biaya tertinggi hingga yang terendah. Anda dapat berfokus pada pengeluaran yang paling membutuhkan biaya tinggi, karena area inilah yang berdampak besar pada bisnis Anda.
2. Menentukan Pesaing yang Akan Dibandingkan
Setelah menganalisis pengeluaran perusahaan, langkah selanjutnya adalah memilih kategori yang akan dibandingkan. Pilihlah pesaing yang memiliki relevansi dengan perusahaan Anda. Mulai dari skala bisnisnya, produk atau layanan yang dihasilkan, dan lingkungan bisnis yang sesuai. Ini akan memudahkan Anda dalam menyesuaikan perbandingan yang akan dilakukan jika dibandingkan dengan melakukan tolok ukur pada perusahaan yang jauh berbeda.
3. Mengumpulkan Data Biaya dan Informasi Pesaing
Data yang diperlukan dalam melakukan tolok ukur dapat berupa biaya yang dikeluarkan pesaing. Mulai dari biaya operasional, biaya produksi, biaya teknologi, biaya tenaga kerja, dan biaya lainnya yang dikeluarkan sama dengan bisnis Anda. Untuk itu, pastikan bahwa informasi keuangan pesaing bersifat transparan dan detail, sehingga Anda dapat mengaksesnya secara mudah dengan cara yang legal.
4. Menganalisis Data Pesaing
Selanjutnya, Anda dapat melakukan perbandingan terhadap biaya yang telah dikeluarkan dengan pengeluaran yang dilakukan pesaing. Fokus pada pengeluaran bisnis yang membutuhkan biaya paling tinggi dalam perusahaan Anda, lalu bandingkan pengeluaran tersebut dengan pesaing. Melalui analisis ini, Anda dapat mengetahui area manakah yang lebih unggul dan yang harus diperbaiki atau dikurangi anggarannya.
5. Menerapkan Perbaikan Hasil Analisis Cost Benchmarking
Implementasikan setiap perbaikan yang dihasilkan dari hasil analisis yang telah Anda lakukan. Di sini Anda dapat menentukan strategi yang tetap dipertahankan ataupun yang perlu diperbaiki dan dikurangi pengeluaran yang dinilai tidak perlu.
6. Monitoring Hasil Perbaikan dan Lakukan Evaluasi
Setelah melakukan perbaikan hasil implementasi cost benchmarking, Anda dapat memantau perbaikan tersebut secara rutin. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui efektif atau tidaknya perbaikan yang dihasilkan. Apabila terjadi kegagalan dalam menerapkan perubahan yang direkomendasikan, Anda dapat mengevaluasi strategi tersebut dan mengganti strategi lain yang dinilai lebih efektif.
7. Melakukan Pembaruan Secara Berkala
Pengeluaran perusahaan akan membutuhkan biaya yang berbeda setiap tahunnya. Untuk itu, perlu melakukan penerapan cost benchmarking secara berkala. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap perbaikan yang dilakukan tetap efisien untuk menghadapi persaingan pasar yang dihadapi.
Terapkan Cost Benchmarking Melalui Aplikasi Countama
Keunggulan kompetitif tidak hanya membutuhkan strategi perencanaan yang efektif. Akan tetapi, juga membutuhkan sebuah alat yang canggih demi meningkatkan efisiensi aktivitas operasional bisnis yang dilakukan. Terutama dalam melakukan pengelolaan keuangan bisnis, Aplikasi Akuntansi dapat menjadi bahan pertimbangan dalam meningkatkan efektivitas bisnis Anda.
Baca Juga: Aplikasi Mobile Perusahaan: Alat Penting Mengoptimalkan Bisnis
Penggunaan Software Akuntansi akan mengolah dan menghasilkan informasi keuangan secara otomatis hanya dalam hitungan detik. Dengan peran dari Jasa Akuntansi Online, ini akan memudahkan Anda dalam menerapkan strategi Cost Benchmarking. Salah satunya adalah Countama, Software Accounting Online ini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih untuk mencatat dan mengumpulkan transaksi perusahaan secara rapi.
Dengan begitu, pihak perusahaan dapat mengumpulkan informasi biaya yang dibutuhkan dalam melakukan tolok ukur biaya pada pesaing.
Selain memudahkan dalam pengumpulan informasi biaya pengeluaran, Countama juga terdapat fitur persediaan yang membantu Anda dalam mengelola laporan daftar barang, persediaan barang, dan laporan perbandingan harga. Fitur utama inilah yang akan membantu strategi cost benchmarking. Tidak semua Aplikasi Akuntansi Online menyediakan fitur utama ini, sehingga Anda dapat mempertimbangkannya sebagai Software Keuangan pilihan Anda.
Aplikasi Pembukuan Keuangan ini diciptakan dengan kecanggihan teknologi terkini oleh sebuah Software House terpercaya yakni PT. Arkatama. Perusahaan ini telah memiliki segudang pengalaman dalam memberikan layanan IT berbagai perusahaan. Mulai dari menjadi Jasa Konsultan IT hingga menjadi IT Training Center yang kompeten. Ini akan menjadi solusi cerdas bagi permasalahan bisnis Anda terutama pada transformasi digitalisasi bisnis Anda. Konsultasi dengan menghubungi kontak kami atau coba demonstrasi gratis di sini.