Apakah Anda tahu? Ternyata pelaporan penjualan tidak hanya berfokus pada setiap akhir periode akuntansi saja. Melainkan juga harus dipantau dan dicatat setiap harinya melalui laporan penjualan harian. Laporan penjualan harian adalah sebuah dokumen yang menggambarkan berapa banyak penjualan yang dibuat oleh perusahaan setiap harinya. Data penjualan harian ini nantinya dipergunakan untuk mengukur kinerja setiap aktivitas penjualan perharinya dan menjadi acuan dalam mengidentifikasi tren pasar serta bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Laporan tersebut akan diakses oleh berbagai pihak perusahaan seperti tim marketing, pihak manajer, dan pimpinan perusahaan. Untuk itu, pastikan Anda memahami dan menyajikan laporan penjualan harian secara rutin disertai dengan data yang akurat.
Peran Krusial Laporan Penjualan Harian
Terdapat berbagai alasan yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk membuat dan menyajikan laporan penjualan harian. Beberapa alasan tersebut akan berdampak positif bagi pertumbuhan dan perkembangan perusahaan, antara lain yaitu:
1. Real-Time Monitoring Performa Bisnis
Melalui data yang disajikan dalam laporan penjualan harian, perusahaan dapat mengawasi dan memantau secara langsung kinerja yang dihasilkan saat itu juga. Ini memungkinkan bagi pihak perusahaan untuk mengambil respon secara cepat terhadap penurunan ataupun peningkatan kinerja yang sedang terjadi. Dengan begitu, apabila terjadi masalah dapat segera teratasi
Baca Juga: Tingkatkan Bisnis dengan Teknologi Rantai Pasok Strategis!
2. Mendeteksi Tren Terkini
Tidak hanya berguna untuk mengawasi setiap kinerja bisnis yang dihasilkan, akan tetapi juga dapat mengidentifikasi setiap tren penjualan yang terjadi. Perlu diketahui bahwa saat ini tren semakin cepat berubah, tentunya pebisnis wajib untuk mengetahui setiap perubahan tren terbaru agar strategi yang diterapkan relevan dengan kondisi saat ini. Oleh karenanya, laporan harian bisnis dapat membantu dalam mendeteksi tren terkini melalui data yang tercantum secara akurat.
3. Membantu Pengelolaan Inventaris
Laporan penjualan harian berisi tentang data transaksi harian yang dilakukan. Mulai dari jumlah produk yang terjual, pendapatan yang diperoleh, dan informasi lainnya yang penting bagi persediaan. Melalui informasi ini, Anda dapat memantau seberapa cepat produk yang terjual ataupun produk yang masih tersedia. Langkah ini akan menghindari terjadinya kelebihan maupun kekurangan stok. Bahkan apabila terjadi kehabisan stok, pebisnis dapat memperbarui stok dengan cepat.
Baca Juga: Aplikasi Akuntansi: Strategi Kelola Inventory Bisnis
4. Mengawasi Kinerja Karyawan
Kinerja karyawan juga dapat diketahui melalui laporan penjualan yang dibuat setiap harinya. Meskipun tidak secara langsung menggambarkan kinerja karyawan, namun data penjualan berupa transaksi yang dilakukan akan membantu memantau penjualan per individu maupun secara tim. Ini akan menjadi acuan perusahaan dalam menilai dan mengukur apakah penjualan yang dilakukan telah memenuhi target perharinya atau belum.
5. Memperkuat Resilensi Bisnis
Memanfaatkan laporan penjualan harian dengan efektif, menjadikan informasi yang tercantum sebagai patokan dalam peramalan persediaan, pengelolaan risiko, ataupun pemantauan kinerja. Langkah ini yang dapat meningkatkan daya tahan bisnis dalam mengatasi berbagai tantangan, menemukan peluang, dan mengikuti perubahan yang terjadi dalam bisnis.
Berbagai hal tersebut telah menunjukkan bahwa laporan penjualan harian tidak hanya menjadi sebuah alat administratif, akan tetapi juga mempunyai berbagai peran krusial bagi pebisnis. Mulai dari monitoring kinerja hingga memperkuat ketahanan bisnis. Memahami segala perubahan yang terjadi setiap harinya akan menghasilkan pengambilan keputusan yang matang dan meningkatkan keunggulan kompetitif.
Apa Saja Isi Laporan Penjualan Harian?
Setiap perusahaan memiliki isi yang berbeda-beda dalam menyusun laporan penjualan hariannya. Hal ini disesuaikan dengan jenis bisnis dan informasi transaksi yang ingin disertakan dalam laporan. Namun, secara umum laporan penjualan harian berisi mengenai informasi seperti berikut ini:
1. Nomor Transaksi
Setiap transaksi penjualan yang dilakukan, biasanya tercantum nomor untuk memudahkan pelacakan transaksi penjualan. Nomor ini dibuat secara unik dan memiliki angka yang berbeda setiap transaksinya agar membedakan satu transaksi dengan transaksi yang lainnya.
2. Tanggal
Laporan penjualan mencantumkan tanggal sebagai informasi kapan transaksi terjadi, mengidentifikasi aktivitas penjualan harian, dan mengukur kinerja bisnis dari hari ke hari.
3. Nama Pelanggan dan Sales
Baik nama pelanggan ataupun sales, keduanya dapat dicantumkan dalam laporan keuangan harian. Pebisnis dapat mengetahui kinerja sales dan pelanggan yang loyal melalui pencantuman identitas tersebut.
4. Cara Pembayaran
Metode pembayaran yang digunakan pelanggan saat terjadi transaksi penjualan juga dapat dicantumkan dalam laporan penjualan harian. Jenis transaksi tersebut dapat berupa uang tunai, kredit, cek ataupun metode pembayaran lainnya.
5. Total
Total mendeskripsikan tentang jumlah nilai transaksi penjualan yang dilakukan. Jumlah ini merupakan harga yang harus dibayarkan oleh pelanggan setelah dikurangi dengan diskon dan pajak.
6. Kode Barang
Kode ini berisi nomor unik setiap barang ataupun layanan yang dijual. Fungsinya adalah untuk mempermudah aktivitas pelacakan produk.
7. Nama Barang
Berisi tentang nama lengkap barang ataupun layanan yang dijual dan berhasil dibeli oleh pelanggan.
8. Jumlah Barang
Total unit barang ataupun layanan yang terjual dalam satu kali transaksi.
9. Satuan
Satuan pengukuran penjualan dalam mengukur jumlah barang ataupun produk seperti pcs, kg, atau liter. Sesuaikan satuan pengukuran ini dengan jenis produk yang terjual.
10. Harga Jual
Harga setiap unit barang ataupun layanan yang belum terhitung oleh diskon maupun pajak.
11. Diskon
Potongan harga yang diberikan kepada pelanggan. Dalam mencatat laporan harian keuangan, jumlah diskon penjualan dapat dicatat dalam bentuk nominal ataupun persentase harga.
12. Subtotal
Jumlah keseluruhan barang yang terjual dalam satu kali transaksi. Nilai subtotal ini telah dikurangi dengan pajak ataupun diskon jika ada.
Dengan mengetahui isi dari laporan tersebut dapat menjadi patokan Anda dalam menyusun laporan penjualan harian. Sesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi bisnis Anda agar informasi transaksi yang tercantum lebih efisien. Melakukan pencatatan transaksi penjualan setiap harinya memang terkesan melelahkan dan menyita waktu. Terlebih jika transaksi dilakukan dalam jumlah yang banyak dan data yang rumit. Untuk mengatasi hal ini Anda dapat mempertimbangkan Jasa Akuntansi Online untuk menyederhanakan dan mencatat secara otomatis laporan penjualan harian Anda.
Sederhanakan Laporan Penjualan Harian Anda dengan Countama
Banyak perusahaan yang saat ini telah menerapkan digitalisasi bisnis pada perusahaannya. Pengambilan langkah ini tidak hanya untuk mempermudah pekerjaan akan tetapi juga membantu dalam meningkatkan inovasi bisnis, kapabilitas, dan keunggulan kompetitif perusahaan. Penerapan teknologi yang digunakan bisnis saat ini adalah Aplikasi Pembukuan Keuangan. Dengan penggunaan teknologi ini Anda dapat mengubah laporan penjualan harian yang memiliki transaksi rumit menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami. Software Accounting Online akan mencantumkan fitur-fitur yang mempermudah pembuatan laporan bisnis. Mulai dari harian hingga tahunan. Misalnya seperti Countama, sebuah Aplikasi Accounting Online yang dapat menyederhanakan laporan keuangan bisnis Anda.
Countama adalah solusi praktis dari PT Arkatama, sebuah Software House yang dikenal sebagai Jasa Konsultan IT berpengalaman dan memiliki tim profesional yang menyediakan IT Training Center. Melalui segudang kemampuan dibidang teknologi informasi, maka tak perlu lagi dipertanyakan kualitasnya dalam memberikan pelayanan dibidang teknologi informasi.
Dengan Countama, Anda tidak hanya menyederhanakan pembuatan laporan bisnis harian, tetapi juga menjadi solusi lengkap untuk kebutuhan IT perusahaan Anda. Dapatkan fitur unggulan kami sekarang juga dengan menghubungi nomor kami di sini atau ingin mencoba demo online terlebih dahulu? klik di sini.