Daftar Isi
Keberadaan teknologi informasi memberikan banyak manfaat dalam banyak aspek kehidupan, terlebih lagi apabila kita mampu untuk memaksimalkan penggunaan teknologi tersebut, contohnya sebagai pengoptimalan dana darurat. Dana darurat dapat menjadi penyelamat perusahaan Anda dalam situasi darurat yang tidak terduga, seperti pandemi, keruntuhan pasar, atau masalah keuangan mendesak lainnya. Namun, seringkali perusahaan gagal untuk mengelola dana darurat yang cukup karena berbagai alasan. Aplikasi manajemen keuangan online sebagai media untuk mengatur atau mengelola keuangan baik keuangan pribadi maupun bisnis Aplikasi keuangan online ini sangat memudahkan untuk merencanakan anggaran dan mencatat pengeluaran serta untuk membuat laporan keuangan. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips dan trik yang dapat membantu Anda mengembangkan dana darurat perusahaan Anda dengan bantuan aplikasi keuangan.
Evaluasi Kebutuhan Dana Darurat
Sebelum Anda dapat mengelola dana darurat, Anda harus memiliki pemahaman yang kuat tentang berapa banyak dana yang sebenarnya Anda butuhkan. Ini melibatkan menganalisis biaya operasional bulanan, utang yang harus dibayar, dan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi keuangan perusahaan Anda. Menurut survei terbaru oleh Asosiasi Akuntan Profesional, lebih dari 60% perusahaan gagal dalam menyusun anggaran darurat secara efektif. Aplikasi keuangan modern seperti QuickBooks dan Countama menyediakan fitur-fitur yang memudahkan perusahaan untuk menyusun anggaran darurat dengan lebih efisien.- Biaya Operasional Bulanan Anda harus merinci semua biaya operasional bulanan perusahaan Anda, termasuk gaji karyawan, biaya sewa, listrik, air, dan biaya lainnya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis. Pastikan untuk mencantumkan semua biaya, bahkan yang mungkin tampak kecil, karena hal ini akan membantu Anda memiliki gambaran yang akurat tentang berapa banyak dana yang dibutuhkan.
- Utang yang Harus Dibayar Periksa dan catat semua utang yang perusahaan Anda harus bayar, baik itu utang kepada pemasok, pinjaman bisnis, atau tagihan kartu kredit. Dalam situasi darurat, tidak membayar utang ini dapat berdampak negatif pada reputasi bisnis Anda.
- Pengeluaran Tidak Terduga Situasi darurat cenderung membawa pengeluaran tambahan yang tidak terduga, seperti perbaikan peralatan atau biaya medis karyawan. Jangan lupakan aspek ini dalam perhitungan Anda.
- Pendapatan yang Berpotensi Hilang Selain mempertimbangkan pengeluaran, Anda juga harus memikirkan potensi pendapatan yang mungkin hilang selama masa darurat. Hal ini termasuk potensi penurunan penjualan atau kontrak yang batal.
Pilih Aplikasi Keuangan yang Tepat
Untuk mengembangkan dana darurat perusahaan Anda, Anda memerlukan alat yang tepat untuk mengelola keuangan. Pilihlah aplikasi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Menurut laporan dari Statista, penggunaan aplikasi keuangan telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2022, lebih dari 40% perusahaan menggunakan aplikasi keuangan untuk mengelola keuangan mereka, naik dari 25% pada tahun 2019. Hal berikut ini mungkin dapat membantu Anda dalam menemukan Aplikasi Keuangan Online yang tepat:- Ukuran dan Jenis Bisnis Anda Aplikasi keuangan yang cocok untuk perusahaan kecil mungkin berbeda dengan yang cocok untuk perusahaan besar. Pertimbangkan apakah aplikasi tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan khusus bisnis Anda.
- Fitur yang Tersedia Pastikan aplikasi keuangan memiliki fitur-fitur yang Anda butuhkan, seperti pencatatan transaksi, pelacakan anggaran, pembuatan laporan keuangan, dan integrasi dengan sistem lain yang Anda gunakan.
- Keamanan Data Keamanan data adalah prioritas utama. Pastikan aplikasi tersebut memiliki standar keamanan yang tinggi untuk melindungi informasi keuangan perusahaan Anda.
Otomatisasi Pengeluaran
Salah satu cara efektif untuk pengelolaan dana darurat adalah dengan mengotomatisasi pengeluaran rutin perusahaan Anda. Aplikasi keuangan dapat membantu Anda melakukan pembayaran otomatis untuk tagihan bulanan, gaji karyawan, dan komitmen keuangan lainnya. Berdasarkan data dari McKinsey & Company, perusahaan yang mengotomatisasi pengeluaran mereka melaporkan tingkat efisiensi yang lebih tinggi dalam pengelolaan keuangan. Mereka menghemat rata-rata 20% dari waktu dan sumber daya mereka. Oleh karena itu, Anda juga memerlukan otomatisasi pengeluaran yang tepat, berikut tips dan langkah-langkah otomatisasi pengeluaran dana darurat perusahaan:-
Integrasikan Rekening Bank Anda
Setelah Anda memilih aplikasi yang sesuai, langkah berikutnya adalah mengintegrasikan rekening bank perusahaan Anda dengan aplikasi tersebut. Ini akan memungkinkan aplikasi untuk secara otomatis memantau transaksi yang masuk dan keluar dari rekening bank Anda. Sebagian besar aplikasi akuntansi online memiliki fitur ini yang memudahkan pencatatan transaksi.
-
Atur Pembayaran Otomatis untuk Tagihan Rutin
Salah satu manfaat utama otomatisasi adalah kemampuan untuk mengatur pembayaran otomatis untuk tagihan rutin perusahaan seperti sewa, listrik, air, dan tagihan lainnya. Dengan mengatur pembayaran otomatis, Anda dapat memastikan bahwa tagihan tersebut dibayar tepat waktu tanpa harus melakukannya secara manual.
-
Pengaturan Pengingat Pembayaran
Selain pembayaran otomatis, pastikan aplikasi akuntansi online Anda memiliki fitur pengingat pembayaran. Ini akan membantu Anda menghindari keterlambatan pembayaran yang dapat berdampak negatif pada kesehatan keuangan perusahaan Anda. Terkadang, tagihan mungkin memiliki tanggal jatuh tempo yang berbeda, jadi pengingat ini sangat berguna.
-
Pencatatan Transaksi Secara Otomatis
Aplikasi akuntansi online akan secara otomatis mencatat transaksi yang terjadi di rekening bank Anda. Pastikan Anda mengkonfirmasi bahwa semua transaksi dicatat dengan benar dan sesuai dengan kategori yang tepat. Hal ini akan membantu Anda memiliki gambaran yang akurat tentang arus kas perusahaan Anda.
-
Laporan Keuangan Real-Time
Manfaatkan laporan keuangan real-time yang disediakan oleh aplikasi akuntansi online. Ini memungkinkan Anda untuk melihat dengan jelas keuangan perusahaan Anda dan mengidentifikasi potensi masalah dengan cepat. Anda juga dapat memantau dana darurat Anda melalui laporan ini.
-
Perbarui dan Evaluasi Rutin
Otomatisasi bukan berarti Anda bisa melupakan semuanya. Tetaplah aktif dalam memantau dan mengevaluasi proses otomatisasi Anda secara rutin. Pastikan semua pengaturan masih sesuai dan tidak ada masalah teknis.
-
Keamanan Data
Terakhir, pastikan untuk menjaga keamanan data perusahaan Anda. Aplikasi akuntansi online harus memiliki langkah-langkah keamanan yang kuat untuk melindungi informasi keuangan Anda. Pastikan Anda mematuhi praktik-praktik keamanan yang dianjurkan, seperti mengaktifkan otentikasi dua faktor.
-
Investasikan Dana Darurat Anda
Menurut laporan Bloomberg, reksa dana pasar uang rata-rata menghasilkan tingkat pengembalian tahunan sekitar 3-4% dalam beberapa tahun terakhir, yang jauh lebih tinggi daripada bunga tabungan tradisional.
Sekarang, setelah Anda memiliki dana darurat yang cukup, jangan biarkan uang tersebut duduk begitu saja di rekening bank yang tidak menghasilkan banyak bunga. Pertimbangkan untuk menginvestasikan sebagian dana darurat Anda dalam instrumen investasi yang aman, seperti obligasi atau reksa dana pasar uang. Ini dapat membantu Anda mengembangkan dana darurat Anda lebih cepat daripada bunga tabungan biasa. 2 cara bijak ini mungkin dapat membantu Anda dalam menentukan investasi sesuai profil rrisiko perusahaan Anda:
- Diversifikasi Portofolio
Pantau dan Revisi Strategi Anda
Terakhir, tetaplah aktif dalam memantau dana darurat perusahaan Anda dan mengoreksi strategi Anda jika diperlukan. Lakukan evaluasi rutin terhadap kondisi keuangan perusahaan Anda, termasuk perkembangan dana darurat. Periksa apakah kebutuhan telah berubah atau jika ada peluang untuk mengoptimalkan investasi. Jika ada perubahan signifikan dalam keuangan perusahaan atau kondisi pasar, berani untuk memodifikasi strategi dana darurat Anda. Hal ini dapat mencakup penyesuaian jumlah yang disimpan atau perubahan dalam jenis investasi. Aplikasi keuangan dapat membantu Anda melacak perkembangan dana darurat dan memberikan laporan yang dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik.
Menurut studi dari PwC, perusahaan yang secara teratur memantau dan mengevaluasi keuangan mereka memiliki tingkat kesadaran keuangan yang lebih tinggi dan lebih mampu menghadapi situasi keuangan yang tidak terduga.
Langkah Penting Memaksimalkan Pengelolaan Dana Darurat
Jadi pada dasarnya mengembangkan dana darurat perusahaan Anda adalah langkah penting dalam menjaga stabilitas keuangan dalam jangka panjang. Dengan menggunakan aplikasi keuangan yang tepat, Anda dapat memaksimalkan pengelolaan dana darurat Anda dan menghasilkan hasil yang lebih baik. Selain itu, investasikan dana darurat Anda untuk pertumbuhan yang lebih cepat. Jangan biarkan perusahaan Anda menjadi rentan terhadap situasi keuangan yang tidak terduga.
Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai mengembangkan dana darurat perusahaan Anda dengan bantuan Aplikasi Akuntansi Online seperti Countama adalah pilihan yang bagus untuk memulai. Mereka dapat membantu Anda mengelola keuangan perusahaan Anda dengan lebih efisien dan efektif. Jika Anda ingin lebih dalam mengenai pengembagan Aplikasi Akuntansi Online Anda dapat mengkonsultasikan pada PT Arkatama sebagai Konsultan IT terpercaya.
Jangan menunda lagi. Lakukan langkah-langkah ini sekarang juga untuk melindungi masa depan keuangan perusahaan Anda. Dana darurat yang kuat adalah investasi terbaik yang dapat Anda buat untuk pertumbuhan dan kelangsungan bisnis Anda.