Laba ditahan adalah sebuah aspek bisnis yang wajib untuk diketahui dan dipahami lebih lanjut. Laba ditahan disebut juga sebagai Retained Earnings. Meskipun jarang dibahas seperti halnya aspek bisnis lainnya, namun peran pentingnya bagi perusahaan tidak boleh terabaikan. Ini karena laba ditahan dapat menjaga kesehatan finansial, keuangan perusahan menjadi lebih fleksibel, dan membantu dalam ekspansi bisnis.
Laba ditahan ini merupakan jenis uang yang disimpan perusahaan. Berupa keuntungan bisnis yang tidak dibagikan sebagai dividen investor, namun digunakan oleh pihak perusahaan untuk kepentingan bisnis. Misalnya digunakan sebagai pembayaran utang, modal untuk ekspansi bisnis, atau dana darurat ketika terjadi krisis keuangan. retained earnings digunakan oleh perusahaan agar bisnis tetap bertahan ketika terjadi masalah keuangan dan mendorong pertumbuhan bisnis.
Akan tetapi, retained earnings ini juga terdapat berbagai mitos yang berseliweran di kalangan pebisnis. Banyak yang bilang bahwa retained earnings adalah dana yang tidak produktif sehingga berpikiran lebih baik untuk dibagikan seluruhnya saja kepada para stakeholder. Padahal pernyataan ini tidak sepenuhnya benar. Karena retained earnings akan membantu pihak perusahaan sebagai dana talangan yang sewaktu-waktu dapat digunakan.
Ingin tahu informasi lengkap terkait laba ditahan? Artikel ini akan membantu Anda untuk menghindari mitos yang bermunculan dan mengetahui fakta yang sebenarnya serta manfaat utama laba ditahan bagi perusahaan. Mari simak pembahasannya lebih lanjut di artikel ini!
Peran Penting Laba Ditahan Bagi Perusahaan
Laba ditahan memiliki berbagai manfaat utama yang dapat mendorong suatu perusahaan agar lebih efektif dan efisien. Berikut ini alasan mengapa pihak perusahaan harus mengetahui dan memahami laba ditahan sebagai salah satu aspek laporan keuangan antara lain yaitu:
-
Dana Internal Perusahaan
Ini adalah peran utama laba ditahan bagi perusahaan yakni sebagai sumber keuangan internal bisnis. Dana yang dihasilkan dari keuntungan perusahaan ini dapat digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan seperti investasi aset perusahaan, modal untuk memperluas jangkauan pasar, dan melunasi utang.
-
Membayar dividen bagi investor
Selain digunakan sebagai dana internal, laba ditahan juga dapat digunakan untuk membagikan keuntungannya kepada para pemegang saham atau disebut juga sebagai dividen. Investor akan tertarik dengan perusahaan yang memberikan dividen secara stabil ataupun meningkat setiap tahunnya. retained earnings dapat digunakan untuk menjaga kestabilan maupun meningkatkan dividen yang dihasilkan. Pendanaan yang dikelola secara efisien ini dapat mendorong para investor untuk melakukan reinvestasi. Ini berguna bagi sumber modal eksternal perusahaan untuk mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan.
-
Dana Cadangan bagi Perusahaan
Retained earnings merupakan dana dingin. Sumber dana ini dapat tersedia digunakan sewaktu-waktu ketika diperlukan. Fleksibilitas finansial ini akan sangat membantu ketika perusahaan mengalami permasalahan keuangan secara tiba-tiba. Atau jika ingin melakukan strategi pertumbuhan bisnis dengan alokasi dana yang cukup besar juga dapat menggunakan sumber dana ini. Dengan begitu, perusahaan dapat mengurangi peminjaman dana kepada pihak eksternal dan mengefisienkan dana internal yang dimiliki.
-
Mengukur Hasil Kinerja yang dilakukan
Kinerja perusahaan dapat dilihat dari jumlah laba yang dihasilkan setiap tahunnya. Jika laba mengalami peningkatan dari tahun ke tahun berarti kinerja yang dihasilkan sudah optimal. Akan tetapi jika mengalami penurunan laba, maka harus dipertanyakan lagi kinerjanya dan harus dievaluasi. Analisa kinerja ini dapat dilakukan melalui laba ditahan. Apakah pihak perusahaan harus melakukan evaluasi atau analisa strategi yang berhasil dilakukan, keduanya dapat mengacu pada laba ditahan yang telah dicapai.
Dalam melancarkan kinerja bisnis yang dihasilkan, pihak perusahaan perlu untuk memperhatikan penggunaan retained earnings. Apakah sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau ternyata berbeda dari rencana awal yang telah ditentukan. Keputusan bisnis ini akan menentukan kondisi keuangan dan kinerja perusahaan dalam periode waktu yang lama.
Mitos dan Fakta Dibalik Dana yang tersimpan
Ketika membahas tentang retained earnings, banyak mitos yang dijumpai dan bahkan dipercayai sebagai fakta oleh para pebisnis. Ini seringkali menimbulkan kesalahpahaman bagi pihak perusahaan, sehingga mengabaikan modal internal yang ternyata berperan penting bagi perkembangan bisnis ini. Apa sajakah mitos dan fakta yang sebenarnya dibalik laba ditahan sebagai dana yang tersimpan ini?
-
Laba Ditahan Hanya Sebagai Dividen Perusahaan
Pernyataan ini tidak sepenuhnya benar, karena dana cadangan juga dapat digunakan perusahaan sebagai modal internal perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya. Dana tersimpan ini juga digunakan perusahaan sebagai dana darurat perusahaan. Dana yang disimpan ini nantinya akan dipergunakan ketika terjadi sesuatu yang mendesak. Misalnya seperti terjadi bencana alam, krisis ekonomi, pandemi, dan peristiwa yang terjadi secara darurat lainnya.
-
Hanya Perusahaan Besar yang Menerapkan Laba Ditahan
Mitos ini seringkali diterima tanpa menelusuri informasi ini lebih lanjut, padahal retained earnings dapat diterapkan pada semua jenis bisnis. Baik itu masih berupa bisnis rintisan, menengah, ataupun berskala internasional. Apabila bisnis Anda masih tergolong rintisan, Anda dapat melakukan penyimpanan dana melalui retained earnings ini. Dengan begitu, laba ditahan ini akan menjadi dana cadangan sebagai langkah menjaga stabilitas keuangan berupa mengatasi permasalahan keuangan yang sedang terjadi. Ini akan memastikan bisnis Anda untuk tumbuh ke arah yang lebih baik lagi.
-
Laba Ditahan Tidak Berdampak Pada Nilai Saham
Pada kenyataannya, naik turunnya nilai saham dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya laba ditahan. Hal ini dapat terjadi sesuai dengan keputusan perusahaan dalam menyikapi laba ditahan yang diperoleh. Jika laba ditahan dikelola secara efisien maka akan menjaga tingkat kestabilan dividen yang akan diberikan bagi para investor. Melalui kestabilan dividen inilah yang akan menjaga kepercayaan para investor agar tetap menamamkan modalnya atau melakukan reinvestasi. Hal ini yang menyebabkan nilai saham perusahaan mengalami peningkatan.
-
Laba Ditahan Hanya Menguntungkan Pihak Perusahaan
Mitos ini yang seringkali membuat terkecoh para investor dan menganggap retained earnings hanya menguntungkan salah satu pihak saja yakni perusahaan. Namun, perlu Anda ketahui bahwa laba ditahan meskipun dapat dialokasikan pihak perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional bisnisnya, padahal perusahaan juga membagikannya sebagai dividen bagi para investor. Maka dari itu, pihak perusahaan perlu untuk melakukan transparansi dalam pengelolaan retained earnings untuk menjaga dan meningkatkan kepercayaan bagi para investornya.
-
Laba Ditahan Hanya Berbentuk Uang
Faktanya, pihak perusahaan dapat memilih opsi selain mencairkan laba yang diperoleh dalam bentuk uang tunai. Mulai dari menggunakannya sebagai stock buyback perusahaan, pembayaran utang perusahaan, ataupun sebagai modal investasi. Beberapa opsi tersebut dapat dipilih oleh pihak perusahaan sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan yang diterapkan perusahaan.
-
Laba Ditahan Tidak Memerlukan Pengelolaan yang Optimal
Mitos tentang retained earnings tidak membutuhkan pengelolaan yang optimal adalah sebuah anggapan yang keliru. Banyak pebisnis yang beranggapan bahwa retained earnings merupakan sebuah dana yang tersisa setelah membayarkan dividen kepada para investor, sehingga mengesampingkan peran pentingnya dan menganggap bahwa retained earnings tidak membutuhkan pengelolaan secara detail. Padahal laba ditahan perlu untuk dikelola secara bijak agar penggunaannya efektif dan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Pengelolaan secara optimal dapat mendukung pertumbuhan bisnis, dengan mengalokasikannya sebagai dana simpanan, pelunasan utang perusahaan, ataupun modal ekspansi.
Dengan mengungkap mitos dan fakta sebenarnya terkait laba ditahan, Anda dapat melakukan pengelolaan retained earnings secara bijak. Ini tidak hanya berlaku bagi para pebisnis, akan tetapi juga para investor untuk mengurangi terjadinya kesalahan persepsi mengenai laba ditahan. Bagi pebisnis, retained earnings dapat mempengaruhi kondisi finansial perusahaan dalam jangka panjang, sedangkan bagi para investor retained earnings dapat menambah keuntungan yang didapat dalam menanamkan modal ke suatu perusahaan melalui dividen.
Monitoring Laba Bisnis Anda Melalui Aplikasi Akuntansi Terkini
Pengelolaan profitabilitas yang didapatkan setelah melakukan penjualan baik itu berupa barang ataupun jasa dapat dilakukan secara otomatis melalui Aplikasi Accounting Online. Teknologi canggih ini akan mencatat seluruh arus kas masuk ataupun keluar yang dilakukan secara rapi dan sesuai dengan transaksi yang sebenarnya. Aktivitas perusahaan yang melibatkan transaksi keuangan akan dicatat secara terpusat melalui satu sistem saja. Mulai dari persediaan, pembelian, penjualan, hutang, dan piutang dapat tercatat secara singkat. Dengan begitu, Anda dapat menghitung laba yang diperoleh melalui laporan yang tersaji secara detail.
Pengimplementasian Software Akuntansi Online ini akan memudahkan aktivitas bisnis Anda.
Countama Membantu Monitoring Laba Bisnis Anda
Jika Anda ingin mengimplementasikan sebuah Aplikasi Akuntansi untuk mengelola transaksi bisnis, maka Anda perlu beberapa pertimbangan agar tidak salah langkah. Sistem perangkat lunak yang dapat Anda pilih adalah Countama. Software Akuntansi ini memiliki berbagai fitur yang lengkap untuk mengelola seluruh transaksi keuangan Anda dan mengatasi permasalahan keuangan yang terjadi. Melalui Countama, aplikasi accounting ini dapat membantu Anda dalam monitoring profitabilitas melalui buku besar yang berisi tentang informasi keuangan secara lengkap mulai dari laporan neraca, rugi laba tahunan, laba rugi bulanan, dan laba rugi bulanan komparatif, dan sebagainya.
Dengan informasi yang lengkap ini perusahaan dapat memiliki kemampuan dalam mengelola keuntungan yang didapat, salah satunya pada laba ditahan. Melalui Countama, sebuah Aplikasi Accounting Online yang dapat membantu menyimpan dan mengawasi laba ditahan perusahaan Anda. Sistem perangkat lunak Countama menggunakan teknologi terkini untuk menyesuaikan kebutuhan bisnis Anda. Aplikasi yang dibuat oleh Software House yang kompeten sebagai Jasa Konsultan IT & IT Training Center ini mempunyai sumber daya manusia profesional dibidangnya sehingga dapat menghasilkan aplikasi akuntansi unggulan yang bisa menjadi pilihan utama Anda.
Jika Anda memiliki keinginan untuk menggunakan Aplikasi Pembukuan Keuangan, jangan ragu untuk menghubungi kami sebagai Jasa Akuntansi Online melalui whatsapp tim responsif kami di sini. Anda juga bisa mengetahui fitur-fitur lengkap Countama dengan mencoba demonstrasi online secara gratis di sini untuk mempermudah pengelolaan keuangan termasuk laba ditahan perusahaan Anda.
