Neraca Skontro Staffell — Laporan keuangan disusun berdasarkan data – data keuangan dari beberapa tahun belakang. Dimana didalamnya terdiri dari berbagai laporan, seperti laporan arus kas, laporan laba-rugi, laporan perubahan modal (ekuitasi), catatan atas laporan keuangan. Salah satu item yang harus ada di dalam laporan keuangan adalah neraca. Neraca dalam laporan keuangan sendiri memiliki kegunaan untuk memperlihatkan kesehatan kondisi keuangan, sebagai perkiraan kondisi aliran kas kedepannya, serta berfungsi untuk menganalisis likuiditas keuangan perusahaan. Melalui neraca dapat diketahui kondisi keuangan saat itu, Neraca juga terbagi menjadi dua, yaitu neraca skontro dan neraca stafell. Namun, masih banyak yang bingung dengan perbedaan antara kedua jenis neraca tersebut. Artikel ini akan memudahkan Anda dalam memahami perbedaan antara neraca skontro dan neraca stafell secara lengkap, simak di sini ya!
Apa Laporan Neraca Itu?
Neraca adalah laporan keuangan yang berisikan sejumlah informasi seperti aktiva, modal, laba rugi dan kewajiban – kewajiban perusahaan dalam satu periode tertentu. Neraca juga dapat dikatakan sebagai laporan keuangan paling ringkas. Hanya dengan melihat neraca, Anda dapat mengetahui perkembangan dan kondisi keuangan perusahaan melalui item laba rugi di dalamnya. Selain itu, dalam menyusun neraca juga harus balance, jika hasil yang diperoleh tidak seimbang maka ada kesalahan dalam penginputan atau perhitungannya. Seimbangnya neraca terletak pada pendapatan dan biaya yang ada di laporan laba rugi.
Perlu Anda ketahui bahwa meskipun neraca yang seimbang belum tentu benar, namun neraca yang benar sudah pasti balance. Kesalahan yang sering menyebabkan neraca tidak seimbang yaitu pada pencatatannya yang tidak lengkap, sehingga dapat terjadi kesalahan dalam pencatatan transaksi keuangan. Ini yang menjadi penyebab dari jumlah aktiva dan pasiva dalam neraca tidak sesuai sehingga menghasilkan laporan keuangan yang tidak akurat.
Untuk itu sebagai pebisnis yang cermat, Anda harus teliti dalam melakukan pencatatan laporan keuangan untuk memberikan neraca yang sesuai dengan data perusahaan yang ada.
Unsur – Unsur Pembentuk Laporan Neraca
Seperti yang disebutkan pada pengertian diatas, saat menyusun laporan neraca ada beberapa komponen yang perlu ada dan harus diperhatikan yaitu:
-
Aktiva (Aset)
Pada bagian aktiva yang merupakan harta perusahaan terdapat dua jenis aktiva, yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap. Aktiva lancar sendiri terdiri dari kas dan yang setara dengan kas, persediaan, piutang usaha serta utang usaha. Aktiva lancar ini juga termasuk kedalam kas jangka pendek dengan maksimal waktu satu tahun. Adapun untuk aset tetap memiliki jangka waktu yang lebih panjang dan terdiri dari komponen seperti bangunan, peralatan, dan hak milik intelektual perusahaan.
-
Modal (Ekuitas)
Untuk modal dalam laporan neraca keuangan merupakan jumlah selisih harta dengan utang usaha. Selain itu, modal berisikan komponen saldo dari modal akhir usaha. Dimana modal ini pasti dapat bertambah atau berkurang sesuai dengan kondisi perusahaan dan investor. Komponen modal dalam laporan neraca sendiri terdiri dari saham disetor, laba ditahan, dan modal lainnya.
-
Kewajiban (Liabilities)
Kewajiban dalam laporan keuangan merupakan hutang usaha yang perlu dibayarkan oleh perusahaan. Selain hutang usaha, kewajiban ini meliputi pendapatan yang diterima dimuka dan akrual (kewajiban akrual berulang). kewajiban hutang usaha juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu hutang lancar dan hutang jangka panjang. Pada hutang lancar (current liabilities) dapat berupa hutang dagang, hutang bank, dan hutang hutang jangka pendek yang harus dibayarkan. Sementara hutang jangka panjang contohnya seperti pinjaman hipotek, obligasi, sewa, dan pinjaman lainnya.
Terlepas dari itu, laporan neraca sendiri terdiri dari dua bentuk, yaitu bentuk skontro (horizontal) dan bentuk stafell (vertikal). Pada dasarnya kedua bentuk neraca tersebut sama, namun masih banyak yang bingung bahkan tidak bisa mengetahui perbedaan keduanya. Padahal kedua neraca tersebut ada perbedaan dalam fungsi dan cara pencatatan atau penyusunannya. Lalu apa sajakah yang membedakan neraca skontro dengan stafell? Simak penjelasannya berikut ini.
Perbedaan Neraca Skontro & Staffell
1. Berdasarkan Pengertian
-
Neraca Skontro
Neraca skontro adalah neraca yang disusun mengarah kesamping atau horizontal yang memisahkan aktiva berupa aset di sisi kiri dengan pasiva berupa modal dan hutang di sisi kanan. Neraca Skontro sendiri merupakan neraca yang mencerminkan saldo akun-akun individu dalam buku besar. Dalam neraca skontro, setiap akun individu dicatat secara terpisah dan terperinci.
-
Neraca Staffel
Neraca stafell adalah neraca yang letak penyusunannya secara urut mengarah ke bawah atau secara vertikal. Neraca Staffel (atau Neraca Konsolidasi) adalah neraca yang merangkum saldo akun-akun dalam kategori tertentu. Akun-akun dijumlahkan dalam kelompok-kelompok yang lebih besar, seperti aset, kewajiban, dan ekuitas.
2. Berdasarkan Kegunaannya
-
Neraca Skontro
Neraca skontro lebih mudah digunakan oleh bisnis kecil hingga menengah seperti UMKM, karena neraca skontro memiliki akun dan jumlah nominal yang lebih sedikit daripada neraca stafell.
-
Neraca Staffell
Berbeda dengan neraca skontro pada neraca staffel memiliki lebih banyak akun dan jumlah nominal dengan nilai yang lebih besar. Sehingga lebih cocok digunakan oleh perusahaan – perusahaan besar.
3. Berdasarkan Cara Penyusunannya
-
Neraca Skontro
Neraca skontro disusun sesuai dengan perincian harga yang diletakkan di bawah masing-masing item sebagai perbandingan dari aktiva dan pasiva dalam neraca. Penyusunan ini dilakukan secara horizontal dengan sebelah kanan diisi kelompok pasiva berupa utang dan modal, sedangkan sebelah kiri berisi data aktiva atau aset perusahaan. Seringkali penyusunan ini disebut juga mirip dengan bentuk T.
-
Neraca Staffell
Berkebalikan dari neraca skontro yang disusun secara horizontal. Penyusunan neraca stuffel ini dilakukan melalui pencatatan yang dimulai secara urut dari atas menuju ke bawah atau secara vertikal. Laporan yang berisi data keuangan ini biasanya pada bagian atas kolom terdiri dari aktiva atau aset perusahaan sedangkan bawahnya berisi tentang bagian pasiva berupa utang dan modal pada perusahaan.
Pembuatan Neraca Praktis Melalui Sotware Akuntansi
Aplikasi Accounting Online dapat memudahkan Anda dalam pembuatan laporan neraca secara otomatis. Countama salah satunya, sistem perangkat lunak ini menjamin data keuangan perusahaan Anda tersusun secara rapi, cepat, dan akurasi data yang tinggi. Aplikasi ini menyajikan data secara lengkap untuk memudahkan kegiatan pelaporan keuangan Anda berupa penyajian neraca aktiva dan pasiva dengan lengkap.
Sistem Perangkat Lunak Countama juga mencantumkan perhitungan total aktiva maupun pasiva secara otomatis berdasarkan data yang tercantum pada sistem. Jumlah ini akan membantu perusahaan dalam memantau kondisi keuangan. Dengan melihat apakah total aktiva sudah sesuai dengan total pasiva atau masih terdapat perbedaan. Penyelarasan neraca ini untuk memastikan bahwa neraca sudah seimbang.
Penyusunan anggaran dan pengambilan keputusan efektif juga dapat dilakukan dengan total neraca ini. Selain itu, laporan neraca juga dapat dicetak dengan mudah melalui Jasa Akuntansi Online Countama. Dengan begitu, pengguna dapat mengakses informasi dan membagikannya kepada pihak eksternal.
Melalui laporan neraca yang sistematis ini dapat memudahkan proses pelaporan keuangan perusahaan Anda dan mengurangi resiko terjadinya kesalahan yang diakibatkan oleh manusia.
Countama Langkah Tepat untuk Bisnis Anda
Countama adalah solusi yang tepat untuk bisnis Anda. Aplikasi ini dirancang oleh perusahaan berbasis IT yang telah berpengalaman sebagai Software House berkualitas. Perusahaan yang juga merupakan IT Training Centre ini telah dipercaya oleh banyak klien sebagai penyedia Jasa Konsultan IT terpercaya dan profesional dibidangnya.
Dengan begitu, Anda telah melakukan keputusan yang bijak jika memilih aplikasi yang dikembangkan PT. Arkatama ini sebagai Jasa Akuntansi Online pilihan Anda. Software ini telah dirancang untuk memiliki tampilan dan fitur yang user-friendly, sehingga pengguna dapat menggunakannya dengan mudah meskipun belum memahami pencatatan akuntansi.
Ingin melihat bagaimana aplikasi akuntansi ini bekerja? Countama telah menyediakan demo pembukuan keuangan secara online yang wajib Anda coba sebelum memutuskan untuk berlayanan. Klik di sini untuk mencoba demonstrasi sekarang atau mengunjungi akun official instagram untuk mengetahui informasi lanjut melalui klik di sini.
Content Writer: Nabila Dwi Cahyani (DTS Batch 5)
Editor: Ashilah Zahiyah (DTS Batch 5)